Menjelang jadwal menstruasi datang, biasanya kita mulai merasa pusing, lemas, sedikit nyeri di perut bagian bawah, atau malas beraktivitas. Perempuan yang lain akan merasa tubuh jadi lemas dan cepat lelah, berat badan bertambah, berjerawat, sampai pinggang terasa pegal. Inilah tanda-tanda Anda sedang mengalami PMS, alias premenstrual syndrome.
"Yang paling sering terjadi adalah perempuan jadi mudah marah, emosi labil, dan nafsu makannya meningkat," Ada beberapa trik yang bisa digunakan untuk mengurangi keluhan PMS ini, khususnya dalam hal asupan makanan. Contohnya: Mengurangi makanan gurih. Lebih baik hindari makanan yang bersifat gurih atau asin, seperti kentang goreng, kacang-kacangan, atau makanan berbumbu lainnya. Kandungan garam yang tinggi dalam tubuh akan mempercepat proses pelepasan air berlebih di dalam tubuh, sehingga tubuh cepat terasa lemas.
Menambah konsumsi serat. Serat dari sayuran dan buah-buahan bisa membantu mengurangi keluhan PMS. Pisang, misalnya, mengandung vitamin B6 yang mampu mengurangi gejala PMS seperti payudara yang menegang, retensi air, dan mood yang berubah-ubah. Sedangkan nenas, kaya akan vitamin A, B, dan C, serta mangan. Mineral ini telah terbukti mampu meningkatkan mood dan mengurangi retensi air, sehingga Anda terbebas dari problem perut kembung.
Memperbanyak minum air putih. Hindari minum terlalu banyak gula, kafein, cokelat, dan es. Kondisi dingin dalam tubuh tidak baik untuk aliran darah. Sebaiknya minum air putih hangat untuk memperlancar aliran darah.
Mengonsumsi zat besi. Saat menstruasi, kita kehilangan 12-15 mg elemen zat besi. Karena itu, saat menstruasi Anda perlu minum vitamin penambah darah. Selain dengan mengonsumsi vitamin, Anda bisa memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi adalah daging sapi, kambing, ayam, ikan, ikan tuna, telur, oatmeal, serta berbagai sayuran berwarna hijau.
Konsumsi vitamin C. Untuk memperkuat daya tahan tubuh, sebaiknya tambahkan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C. Selain jeruk, nenas, mangga, atau pepaya, sumber vitamin C ada pada strawberry, brokoli, semangka, kembang kol, kubis, dan tomat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar